Tertolak

18.50

"Dan tidaklah di dunia ini bila ia pergi kepada Allah akan kembali ke bumi kecuali doa."

 Assalamu'alaykum teman-teman,

Belakangan ini aku memang sedang mengusahakan beberapa hal dan berdoa meminta diberikan petunjuk atas hal-hal tersebut. Hari ini aku mendapatkan satu jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut, Alhamdulillah. Alhamdulillah aku tertolak.

Mengapa Alhamdulillah? Alhamdulillah tanpa aku sadari, belakangan ceramah yang aku dengarkan bertema tentang doa dan jawaban atas doa tersebut dan bagaimana bersikap atas jawaban doa tersebut. Hatiku sudah disiapkan beberapa hari lalu untuk menerima jawaban ini. Ikhlas atas segala sesuatu yang menjadi ketetapan Allah. Toh, sesungguhnya itu adalah jawaban dari doa yang aku panjatkan.

Dari salah satu ceramah Ustadz Tengku Hanan Attaki, dijelaskan bahwa doa adalah satu-satunya di dunia yang bila kita sampaikan kepada Allah akan kembali kepada kita. Maka cara Allah menjawab doa kita adalah dengan tiga hal, yakni yang pertama dengan ya dan sesuai dengan yang kita minta. Yang kedua, tidak tapi digantikan dengan yang lebih baik. Yang ketiga adalah tidak sekarang di dunia tapi nanti diberikan yang paling baik di akhirat. Dan sebaik-baiknya adalah yang ketiga. Maka jangan pernah berputus asa dalam berdoa karena sesungguhnya keyakinan kita pada Allah yang akan memudahkan kita menjalani kehidupan di dunia. Pun kita di dunia hidup bertujuan untuk kemudian beribadah kepada Allah.

***


 فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا ﴿٥ إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا ﴿٦ 

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6)

Tertolak adalah hal yang amat sangat jarang aku dapati. Aku hampir tidak pernah tertolak. Kalau saja aku tidak mengingat cara Allah menjawab doa, maka mungkin akan bersedih atau bahkan menangis berkepanjangan. Tapi Alhamdulillah, di luar dugaan, saat membaca sepenggal kalimat dari surat elektronik itu rasanya sangat ringan. Malah kalimat pertama yang keluar adalah, "Oh yasudah. Eh Alhamdulillah." Serius sempat mau tertawa malah mengingat kejadian tadi itu. Tak ada rasa deg-deg an pun rasa khawatir seperti biasanya. 

Dari Abu Hurairah Radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kita Tabaraka wata'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, lantas Dia berfirman, "Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengijabahinya, siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya."  (Hadits Shahih Al-Bukhari 5846)

Beberapa hari lalu, aku memanjatkan doa minta dimudahkan urusan. Karena aku sedang mempertimbangkan persoalan usia, sekolah, dan pernikahan, maka aku minta pula dalam sepotong doa itu untuk dimudahkan urusan bagi perihal yang sebaiknya lebih dahulu aku jalankan. Sebaik-baiknya urusan aku serahkan kepada Allah yang memiliki alam semesta.

Bagi teman-teman yang tak karib dengan urusan tertolak pun gagal, mungkin ini bukanlah hal yang mudah. Tapi cobalah belajar untuk ikhlas dalam menerima segala ketetapan Allah. Berbaik sangkalah pada apa yang menjadi jawaban atas doa-doa kita tersebut. Sungguh aku juga merupakan orang yang tak berhubungan dengan kegagalan, tapi aku berpikir positif justru karena kejadian itu.

Laa hawla wa laa quwwata illa billah

Maka sering-sering berlatih mengingat kalimat ini. Bahwa tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Artinya keberhasilan selama ini tercapai memang karena kuasa Allah. Dalam hidupku, Alhamdulillah Allah baik banget. Aku minta A selalu diberi A, aku minta B, maka aku akan mendapatkan B. Intinya doaku selalu diijabah. Ya, versi pertama cara Allah menjawab doa. Maka bila yang kemudian terjadi adalah penolakan, maka sesungguhnya ini adalah cara Allah menjawab doaku yang lain dengan menunjukkan bahwa itu bukanlah jalan yang terbaik untukku. 

Insya Allah aku belajar ikhlas dan yakin bahwa sesungguhnya setelah ini Allah akan berikan jawaban terbaik atas doaku tersebut atas kegundahanku tersebut. Aamiin.

Jadi teman-teman, jangan lemah dalam berdoa. Yakin, istiqomah. Insya Allah segala sesuatunya akan dimudahkan oleh Allah. Serahkan segala sesuatunya kembali kepada Allah.

- Anggi Siregar -

You Might Also Like

0 komentar

@anggsiregar

My Other Planet

www.delianisiregar.blogspot.com

Flickr Images