Gemulai Makna

21.23

- 4 April 2012 -  

     Seeing other performance is always be a good teacher for me. Kritik dalam kemasan lain atas keadaan bumi saat ini pun terkemas 'megah' dan tersaji 'hangat' bagi para penikmatnya. Daripada meributkan kenaikan dan atau rencana kenaikan harga BBM, toh kakak dan abang serta rekan-rekan di Teater Gadjah Mada lebih prefer menyajikan suguhan kritik berbagai ulah manusia yang sebabkan bumi kian memanas. Bertajuk "Bumiku Penuh(kah) Dengan Bunga", tampilan segar puisi dalam balutan drama dan musik apik ditampilkan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Gadjah Mada pukul 19.00 - selesai. Pertujukan ini disajikan secara estafet dari 9 (sembilan) kelompok yang ada.



     Kebetulan juga 2 (dua) orang rekan dari Perencanaan Wilayah dan Kota 2011 yaitu Dani Mauliyanti dan Andina Oktavia terlibat dalam suguhan indah semalam.


From left: Nila, Ulin (Dani Mauliyanti) as Minyak, Anggi (me), Andina (Andina Oktavia) as Magic Tree
From left: Ulin, Anggi, Andina


     Satu yang paling terasa bermakna setelah menyaksikan teater semalam adalah ketika muncul kerinduan atas dunia teater yang pernah aku cicipi ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.


-Anggi Siregar-

You Might Also Like

0 komentar

@anggsiregar

My Other Planet

www.delianisiregar.blogspot.com

Flickr Images