Kartini Hari Ini
14.29
-21 April 2012-
As we know, today is Kartini's day. Hari Kartini. Sebagaimana yang kita tahu pula bahwa 21 April adalah hari lahir Ibu Kartini yang merupakan salah satu tokoh emansipasi wanita Indonesia. Sehingga dalam rangka menghargai dari tiap tetes peluh keringatnya, maka hari lahir R. A. Kartini diperingati setiap tahunnya (disebut dengan Hari Kartini) yang mana dikemas dalam berbagai agenda acara.
Beberapa tahun belakangan ini, ada peraturan baru menyangkut dengan selebrasi Hari Kartini ini. Siswa TK, SD, SMP, dan SMA diwajibkan mengenakan pakaian adat atau daerah untuk merayakannya. Oleh sebab itu, tepat pada hari ini yaitu Sabtu 21 April 2012, banyak sekali dijumpai anak-anak ramai-ramai berpakaian daerah. Tak luput juga SMA Negeri 1 Klaten yang merupakan tempatku menimba ilmu beberapa waktu lalu. :)
Beberapa gambar di bawah ini adalah foto-foto yang berhasil diabadikan dalam rangkaian selebrasi Hari Kartini SMA Negeri 1 Klaten tahun 2012 dalam sesi kontes Kartono-Kartini 2012. Salah satunya ada adikku yang mewakili kelas XI IPA 3 loh, friends :)
 |
| Left: My younger brother, Hasian Syuhada Syahraputra Siregar |
Kesemua peserta kontes Kartono-Kartini 2012 ini mengenakan pakaian adat Jawa dalam berbagai variasi. Mayoritas untuk wanita mengenakan kebaya modern dan kebaya modifikasi. Sementara calon Kartono 2012 mengenakan Beskap. Pakaian adat khas Jawa pria.
Namun, apakah semangat Kartini itu sendiri? Kartini adalah sosok yang memperjuangkan hal-hal berkenaan dengan emansipasi dan juga perihal yang menyoal kesetaraan gender. Terlepas dari pro-kontra yang menyertai gerakan emansipasi (utamanya bila menyoal pandangan agama perihal kedudukan pria dan wanita), Kartini memandang bahwa seorang wanita setidaknya memiliki hak yang sama dengan pria. Meskipun saat itu jelas yang menjadi fokus utamanya adalah perihal kesempatan wanita untuk mengampu pendidikan. Kartini sendiri berupaya membuka bagi seluruh wanita di sekitarnya untuk juga dapat berperan seperti pria dalam hal-hal menyangkut pendidikan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Lalu bagaimanakah Kartini kini?
Terlepas dari segala riuh rendah semarak perayaan Hari Kartini di segala penjuru negeri ini, nenek berikut adalah wanita yang membawa semangat Kartini. Meskipun pada hakekatnya beliau bukanlah contoh sukses yang ingin dicapai dalam impian Raden Ajeng Kartini. Namun demi mencukupi kebutuhan pangannya dan suaminya yang sudah renta dan sakit-sakitan hingga tidak dapat bekerja, beliau mengampu tanggung jawab sang suami untuk mencari nafkah. Terlepas dari fakta dan entah dimana keberadaan anak-anak beliau, beliaulah Kartini hari ini.
Behind the scene "Kartini Hari Ini":
Namun, apakah semangat Kartini itu sendiri? Kartini adalah sosok yang memperjuangkan hal-hal berkenaan dengan emansipasi dan juga perihal yang menyoal kesetaraan gender. Terlepas dari pro-kontra yang menyertai gerakan emansipasi (utamanya bila menyoal pandangan agama perihal kedudukan pria dan wanita), Kartini memandang bahwa seorang wanita setidaknya memiliki hak yang sama dengan pria. Meskipun saat itu jelas yang menjadi fokus utamanya adalah perihal kesempatan wanita untuk mengampu pendidikan. Kartini sendiri berupaya membuka bagi seluruh wanita di sekitarnya untuk juga dapat berperan seperti pria dalam hal-hal menyangkut pendidikan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Lalu bagaimanakah Kartini kini?
 |
| Seorang pemulung wanita berusia lebih dari 60 tahun |
Terlepas dari segala riuh rendah semarak perayaan Hari Kartini di segala penjuru negeri ini, nenek berikut adalah wanita yang membawa semangat Kartini. Meskipun pada hakekatnya beliau bukanlah contoh sukses yang ingin dicapai dalam impian Raden Ajeng Kartini. Namun demi mencukupi kebutuhan pangannya dan suaminya yang sudah renta dan sakit-sakitan hingga tidak dapat bekerja, beliau mengampu tanggung jawab sang suami untuk mencari nafkah. Terlepas dari fakta dan entah dimana keberadaan anak-anak beliau, beliaulah Kartini hari ini.
Behind the scene "Kartini Hari Ini":
- Anggi Siregar -
0 komentar