What Am I Waiting For?

10.14

-25 Mei 2012-


     Voila! this is my other random post (finally -fiuh). Hari ini batal kuliah agama di KPFT sebab dosennya yang tidak ada. Well,  random post ini juga adalah sebuah postingan akumulatif dari beragam cerita dari beberapa waktu lalu sejak tulisan terakhirku dan beberapa peristiwa yang belum sempat aku bagikan ceritanya.


     Dimulai dari rasa syukur Alhamdulillah yang tak akan pernah ada habisnya atas setiap peristiwa dan kebahagian di hari-hariku yang kian bentrok dengan seluruh aktivitas perkuliahan. Hari ini InsyaAllah juga bila tiada aral melintang dengan jam kuliah, aku akan mendampingi papaku untuk menemui menteri pendidikan nasional untuk membicarakan kurikulum smk herbal (yang merupakan salah satu impian papa). Betapa alhamdulillahnya mendengar satu kesempatan ini. 

     Sementara itu, hari sabtu (atau besok-red) aku beserta tim dan papaku tercinta dijadwalkan akan bertemu dengan Gusti Hadiwinoto (pukul 12.00-15.00) dan juga Sri Sultan Hamengkubuwono X serta GKR Hemas (16.00-selesai) guna membahas keberlangsungan Gebyar Herbal Raja-Raja Nusantara 2012. Alhamdulillah Allah selalu sayang sama Anggi dan papa.

     Sedikit mem-flash back kejadian lalu-lalu yang menjadi berkah bagiku adalah Alhamdulillah bisa bertemu dan belajar banyak dan dapat masukan personal tentang public speaking dari Prabu Revolusi (news anchor Metro TV). Beberapa waktu selanjutnya, Alhamdulillah aku lolos tahap satu penyiar radio di salah satu radio di Yogyakarta ini (final test besok Selasa-bismillah). Alhamdulillah juga lolos tes untuk jadi protokoler untuk acara PPSMB tahun ini. Alhamdulillah, aku juga masih dipercaya untuk bergabung dengan HMT PWK. Well, semoga berkah untuk apa-apa yang aku lakukan hari ini, besok dan selamanya.

     Well, intinya adalah apa lagi yang harus aku tunggu untuk benar-benar bisa berjuang. Aku hanya ingin benar-benar bisa membanggakan kedua orang tuaku. Berbakti kepadanya. Mampu mengabdi bagi agama, dan Indonesia. Tak banyak waktu untuk menunggu, tak banyak waktu untuk berpesimistis diri. Percaya dan lakukan! Itulah aku hari ini, tapi aku percaya bahwa di luar sana akan selalu ada banyak bakat baru, masih banyak orang yang jauh lebih baik daripada aku. Tinggal bagaimana kalian yang hebat itu untuk berani mengambil langkah bukan menunggu-nunggu sesuatu yang kalian sendiri tidak tahu apa. Sekali lagi, bukan karena kalian terbatas, sebab keterbatasan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri di alam bawah sadar kita yang menjebak kita pada anak tangga yang tak akan berpindah. Jika hari ini kita memliki ribuan anak tangga untuk dinaiki, jangan pesimistis tapi naikilah satu per satu anak tangga itu. sebab kita tak pernah tau, kapan, dan bagaimana kita akan benar-benar telah sampai di puncak. Biarkan saja langkah kaki kecil ini terus menapaki anak tangga kejayaan kita bersama.

      Selamat pagi Indonesia, kita bisa kita harus percaya! :)

- Anggi Siregar -

You Might Also Like

0 komentar

@anggsiregar

My Other Planet

www.delianisiregar.blogspot.com

Flickr Images