Masih Bermimpi
23.54
- 22 Februari 2014 -
Sudah memasuki hari ke-22 di bulan ke-2 di tahun 2014. Kenyataan ini memaksa ku untuk menyadari bahwa banyak hal yang sudah aku lakukan dan aku hampir-hampir mencampakan satu sisi dalam diriku sebagai seorang blogger. Ketika aku kembali membuka laman blogku, aku bisa menemukan sarang laba-laba di mana-mana. Sedikit usang di tiap pojokannya. Hem, sudah lama tak terjamah. Sudah lama pula tidak berbagi pemikiran dan juga isi hati. #eaaa.
Hem, coboy junior bubar di suasana yang apa-apa serba baru. Tahun baru ada banyak kesiapan untuk menyambut teman baru, pengalaman baru, dan cerita-cerita baru. Tapi postingan ini sedikit ingin mereview apa-apa yang sudah dilalui di tahun 2013. Bagiku, suasana sendu itu selalu muncul ketika akan tiba saat untuk mengenang tahun-tahun ataupun peristiwa lalu. Bukan karena nggak enak, tapi beberapa momen itu menjebak diriku dalam nostalgia dan membuat aku enggan beranjak.
iPad 2 gratisan berhasil dimiliki setelah salah satu tulisan dianugerahi kepercayaan sebagai tulisan yang cukup memotivasi orang lain di awal tahun 2013. Kelahiran IYA yang kedua kalinya benar-benar menggemparkan. Membuat kami benar-benar belajar mengenai arti hidup dan kehidupan serta bagaimana untuk menjadi hidup. Kegiatan IYA memang sempat menguras waktu dan tenaga. Tapi menimbulkan kecintaan dan dedikasi luar biasa. Tempat ini menghadirkan banyak cinta. Entah mengapa aku pun terus masih berusaha untuk menganak pinakkan IYA tercintaku ini. :-) Aku masih bermimpi tahun ini akan banyak aksi yang bisa kami lakukan. Meski kendala dan masalah yang kami hadapi juga tidak kecil.
Tahun 2013, kegiatan menulisku pun cukup membanggakan. Sebuah buku berhasil keluar. Buku cerita anak-anak. Aku pun sempat diundang menjadi pembicara untuk bedah buku. Mendebat sastrawan dewasa yang kolot itu tidak mudah tapi pun cukup menyenangkan dan menantang untuk menghadapi mereka. Salah satu tulisan pun berhasil memenangi lomba cerpen DIY. Tapi tak tahu uang hadiahku habis untuk apa pasti untuk jajan #fiuh. Salah satu cerpen tentang Truth or Dare pun berhasil dibukukan bersama dalam buku Truth or Dare yang digawangi oleh Rons 'Wow Konyol' (masih bisa dibeli loh bukunya di toko buku) terbitan Bentang Pustaka. Aku masih bermimpi sih tahun ini ada target dua buku. Salah satunya aku ingin menggaet salah seorang pelukis atau mungkin penggambar yang aku suka kekhasan gambarnya. :-D
Tahun 2013, kuliah masih entah bagaimana mau dideskripsikan. Sangat harus dibarengi semangat dan kerja ekstra. Kerja rodi kalau bisa. Ada tangis dan ada tawa. Penuh warna. Tapi hasilnya, yah Alhamdulillah luar biasa. :-D Aku masih bermimpi, tahun ini meskipun hectic nya juga nggak kalah dari tahun kemarin (semester kemarin lebih tepatnya), nilai nya masih harus sangat bertahan seperti ini terlebih tahun lalu hingga aku lulus nanti aku memiliki tanggung jawab atas nilai-nilaiku terhadap pihak pemberi beasiswa kuliah ku.
Yah teman. Di 2013 masih banyak kisah yang datang dan yang pergi. Atau bahkan beberapa layak disebut yang datang dan nggak pergi pergi (y). Haha. Sementara beberapa lainnya muncul ilang muncul ilang. -_-
Aku selalu merasa bersyukur hidup seperti ini di sekeliling mereka yang saat ini disebut sebagai teman. Aku jelas banyak khilaf, tapi mereka masih bisa menerimaku apa adanya. Ada yang beberapa membicarakanku di luar, tapi mereka masih tetap menjaga perasaanku. Aku paham itu. Aku setidaknya juga harus memperbaiki diriku kan ya?
Di tahun 2013 banyak juga hal menyedihkan. Kepergian Mbah Uti salah satunya. Selain itu momen mengerikan seperti berantem-beranteman, tangis-tangisan, bokek-bokekan, dll juga masih ada. -_-a
Tapi semua itu menjadi pembelajaran yang manis rasanya. Sesuatu yang kemudian menyegarkan. Aku masih bermimpi untuk masih terus diingatkan apalagi ibadahnya..... Harus banget. Aku sadar betul masih kurang banget nih amalan dan tabungan ke akhiratnya. Ya Allah, kadang aku jadi mikir jangan-jangan semua yang sudah di dapat ini adalah godaan dan cobaan yang Engkau berikan. Semoga aku diberikan kekuatan untuk terus berusaha 'berjalan lurus', belajar untuk terus mencintai-Mu, dan terus mencari bekal di akhir nanti.
Aku selalu pecaya bahwa ketika kita memilih untuk tetap hidup, itu berarti menempatkan kita pada keputusan untuk terus menghadapi masalah dan terjebur dalam kubangan perjuangan. Akhir dari mimpi kita adalah kegelapan tidur dalam masa kematian dan menunggu dibangkitan dalam perjuangan kehidupan baru ketika semua dipertanggungjawabkan. #merinding . Aku masih mau bermimpi hari ini. Aku percaya ketika datang hari esok pun mimpi itu akan terus menjadi harapan. Asa. Tapi semua itu akan menjadi nyata bilamana esok pagi ketika aku terbangun, aku mau memperjuangkannya. ;-)
Bagaimana dengan kalian. Masihkah kalian bermimpi?
- Anggi Siregar -
0 komentar